PELATIHAN PEMBUATAN DIGITAL STORYTELLING DAN ATAU MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL

Selasa, 10 Juli 2018 Tim Pengabdian Universitas Pancasakti Tegal yang terdiri dari Endang Sulistianingsih, M.Pd, Sanday Jamaludin, M.Pd dan Sumartono, M.Pd dan dibantu oleh Heri Suherman, Dipl serta Deddy Prihadi, SE, M.Com mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema PELATIHAN PEMBUATAN DIGITAL STORYTELLING DAN ATAU MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL di SD Ihsaniyah Gajahmada pada tanggal 10 Juli 2018 dan di SDIT Usamah pada tanggal 28 Juli 2018. Kegiatan ini diilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama di bidang pendidikan. Dalam hal kegiatan belajar mengajar para guru harus mampu menguasai bidang teknologi dan informasi. Kemampuan daya tangkap belajar siswa berbeda-beda, hal ini membuat para guru harus mencari solusi tentang media pembelajaran yang lebih mudah diterima oleh para siswa. Oleh karena itu, para guru harus mampu menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam menyampaikan bahan ajar kepada para siswa.
Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh para guru sekarang masih menggunakan media yang sudah ada seperti buku panduan dan masih sedikit media ajar yang menggunakan gambar (visual) dan suara (audio). Apabila para guru masih mengajar dengan media buku di sekolah maka akan berdampak kepada siswa seperti rasa jenuh. Oleh sebab itu, peran lingkungan sekolah seharusnya memberikan alternatif pembelajaran dengan menggunakan media ajar yang modern.
Penyampaian materi di kelas yang menyenangkan menjadi faktor penting kepada siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satunya penerapan media ajar yang kreatif dan inovatif yaitu DST (Digital Story Telling) atau media pembelajaran berbasis multimedia. Media ini merupakan penggabungan keterampilan komunikasi, keterampilan menulis, keterampilan mendengarkan dalam mengoperasikan program yang didukung teknologi masa kini. Diharapkan dengan adanya PKM ini guru menjadi semakin innovative dalam mengembangkan bahan ajar nya terutama yang berbasis digital mengingat anak-anak jaman sekarang adalah generasi Digital Native dimana mereka telah mengenal dan menguasai teknologi sejak dini. Sehingga pada akhirnya proses belajar mengajar di kelas menjadi lebih efektif dan menyenangkan.