Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, SMK N 1 Warureja Gandeng FKIP UPS Tegal

Tegal- Hadirnya Kurikulum prototipe yang disebut sebagai kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka merupakan nama baru dari kurikulum prototipe yang resmi. Untuk saat ini kurikulum masih diperbolehkan untuk memilih kurikulum yang akan digunakan di Satuan Pendidikan masing-masing. Kurikulum yang masih dapat digunakan di sekolah adalah kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum pengembangan dan penerapan dari kurikulum darurat. Merdeka belajar di sini berarti siswa dapat memilih pelajaran yang diminati. Kurikulum merdeka menjadi opsi bagi Satuan Pendidikan yang ada di dalam proses pendataan merupakan satuan Pendidikan yang siap melaksanakan kurikulum merdeka.
Sebagai salah satu sekolah yang berperan dalam mempersiapkan implementasi kurikulum merdeka adalah SMK N 1 Warureja. Sebagai wujud nyata dalam implementasi kurikulum merdeka tersebut maka SMK N 1 Warureja melaksanakan kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka dan peningkatan mutu pendidikan tahun 2022. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu minggu dari tanggal 13 s.d 22 Mei 2022 di Aula SMK N 1 Warureja.
Tujuan diadakannya worshop adalah mensosialisasikan implementasi kurikulum merdeka dan perangkat kurikulum yang telah dilaksanakan SMK N 1 Warureja khususnya kelas X dengan menggandeng Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPS Tegal. Kegiatan diikuti oleh seluruh guru mata pelajaran di lingkungan SMK N 1 Warureja. Kegiatan worshop ini merupakan bentuk implementasi kerja sama antara FKIP UPS Tegal dengan SMK N 1 Warureja. Kerja sama dilakukan dalam bentuk pengiriman narasumber kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut dosen di lingkungan FKIP UPS Tegal yang menjadi pembicara adalah Dr. Sutji Muljani, M.Hum.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan pakar dalam berbagai bidang keterampilan sebagai bekal penguasaan kurikulum merdeka. Materi yang disajikan dalam kegiatan tersebut adalah kebijakan kurikulum merdeka, konsep e-rapor, konsep e-learning, konsep soal Hots, Teaching factory, profil pelajar Pancasila, dan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).
Kepala sekolah SMK N 1 Warureja Drs. Lutfah Barliana, M.Pd. menyambut baik implemntasi kerja sama ini, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa memiliki visi yang sama dengan Universitas Pancasakti Tegal dalam memajukan Pendidikan di Indonesia. Dengan mengadakan kerja sama workshop implementasi kurikulum ini dengan FKIP UPS Tegal diharapkan akan terjadi kerja sama dalam bidang yang lain untuk mempererat hubungan antara FKIP UPS Tegal dengan SMK N 1 Warureja.
Pada kesempatan tersebut pula Dr. Dewi Apriani FF, M.M selaku Wakil Dekan Bidang II mewakili Dekan FKIP UPS Tegal menyampaikan ucapan terima kasih kepada SMK N 1 Warureja atas terlaksananya worshop ini dengan menggandeng FKIP UPS Tegal. Beliau menyampaikan dengan workshop diharapkan guru mendapatkan kompetensi tambahan terkait dengan implementasi kurikulum merdeka. lebih lanjut Dr. Dewi Apriani FF, M.M menyampaikan untuk dapat merefresh pengetahuan keilmuan dengan menjadi mahasiswa Magister Pedagogi Pascasarjana di UPS Tegal. Dengan adanya refresh keilmuan melalui studi lanjut maka akan diperoleh peningkatan wawasan dan penambahan keilmuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Dalam kesempatan tersebut narasumber yang hadir adalah Dr. Suriswo, M.Pd., Dr. Sutji Muljani, M.Hum, Dr. Dewi Apriani FF, M.M dan Agus Riyanto, M.Pd. Selain sebagai narasumber dalam materi penyusunan soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) dosen FKIP UPS Tegal juga menjadi pendamping selama kegiatan workshop dengan materi penyusunan Soal HOTS. Luaran dari kegiatan penyusunan soal HOTS adalah peserta dapat menyusun soal HOTS dengan memperhatikan urutan penyusunan soal dengan pendekatan HOTS. (Ayu/2022)