BEM FKIP UPS Gelar FORSIDOSMA “Sampaikan Aspirasi, Temukan Solusi”
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal menggelar FORSIDOSMA (Forum Diskusi Dosen dan Mahasiswa) (28/4).
Kegiatan ini dilakukan secara offline di gedung aula Yayasan Pancasakti. kegiatan ini di hadiri oleh Struktural Dekanat FKIP, Semua Ka Prodi di Lingkungan FKIP, semua struktural Himpunan Manahasiswa Prodi (HMPS) di lingkungan FKIP mulai dari HMPS BK, PPKn, PBSI, PBI, PMTK, PE dan IPA serta perwakilan dari beberapa mahasiswa.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari BEM FKIP UPS yang mempertemukan mahasiswa dengan dosen dalam suatu forum diskusi untuk menemukan titik terang atau solusi atas permasalahan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pendapat, aspirasi, serta inovasi dituangkan baik dari dosen maupun mahasiswa untuk mewujudkan FKIP UPS lebih yang lebih baik dan harmonis.
Permasalahan yang diangkat dari bidang akademik maupun non-akademik, mulai dari kemahasiswaan, sistem pembelajaran hingga perihal sarana dan prasarana. Selain itu, FORSIDOSMA juga bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara dosen dengan mahasiswa dilingkungan FKIP.
FORSIDOSMA kali ini di buka langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr Prihatin M.Pd.
Ketua BEM FKIP Zidan menyampaikan Diskusi FORSIDOSMA berjalan dengan lancar dan diskusi aktif antara mahasiswa dengan dosen.
Permasalahan-permasalahan dan pertanyaan-pertanyan tersebut telah terjawab oleh perwakilan dosen dan akan ditindaklanjuti setelahnya. Dengan adanya acara ini semoga dapat memperbaiki kekurangan dari Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan sehingga menjadi lebih berkualitas, serta komunikasi antara mahasiswa dengan dosen tetap terjaga.
Kegiatan ini sebagai wadah penyampaian aspirasi mahasiswa FKIP yang kemudian untuk menemukan solusi terbaik. Pada penyaluran aspirasi tersebut membahas mengenai problematika di FKIP mulai dari KKL, Magang, Penyesuaian Pembayaran UTS sebelum dan sesudah Covid-19, Keuangan dan lainnya.